Senin, 09 Mei 2016

Review buku

KULIAH AKHLAK ISLAMI

Judul Buku                  : Kuliah Akhlak Islami
Penulis                         : Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A.
Cetakan                       : XIII, September 2014
Penerbit                       : LPPI
Pencetak                      : Pustaka Pelajar Ofset
Jumlah Halaman          : 263 halaman
Isi Buku …..
BAB I : Pendahuluan
            Di dalam bab pertama yang berjudul pendahuluan terdapat pengertian akhlak, sumber akhlak, ruang lingkup akhlak, kedudukan dan keistimewaan islam, dan yang terakhir ciri-ciri akhlak dalam islam. Jadi di dalam bab ini adalah mengenalkan kepada kita apa itu akhlak? Agar kita dapat memahami akhlak sebelum kita mempelajarinya.
BAB II : Akhlak Terhadap Allah SWT
            Bab ini menjelaskan tentang akhlak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap Allah itu ada beberapa cara yaitu dengan taqwa, cinta dan ridha, ikhlas, khauf dan raja’, tawakal, syukur, muraqabah, dan tobat. Cara-cara tersebut harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar hidup kita jadi teratur dan mula di hadapan Allah SWT.
BAB III : Akhlak Terhadap Rasulullah SAW
            Selain kita berakhlak kepada Allah tetapi kita juga hrus berakhlak kepada Rasulullah SAW. Berakhlak kepada Rasulullah SAW ada beberapa cara yaitu dengan mencintai dan memuliakan Rasul, mengikuti dan mentaatinya, mengucapkan salam dan salawat kepadanya.


BAB IV : Akhlak Pribadi
            Sebagai seorang muslim yang bertaqwa kita harus memiliki akhlak yang mulia, agar dapat menjadi muslim yang mulia di hadapan manusia ataupun di hadapan Allah SWT. Akhlak yang harus kita miliki yaitu sidiq, amanah, istiqamah, iffah, mujahadah, tawadhu’, malu, sabar, dan pemaaf.Akhlak tersebut harus kita terapkan baik dilingkungan masyarakat maupun dilingkungan keluarga.
BAB V : Akhlak Dalam Keluarga
            Dalam berkeluarga kita perlu berakhlak yaitu dengan cara birrul walidain kepada orang tua, memenuhi hak, kewajiban dan saling berkasih sayang kepada suami maupun istri kita, mencurahkan segala kasih sayang dan tanggung jawab kepada anak,serta bersilaturahim dengan karib kerabat.
BAB VI : Akhlak Bermasyarakat
            Selain berakhlak dalam keluarga kita juga perlu berakhlak dalam bermasyarakat.Cara-cara ber akhlak dalam bermasyarakat yaitu dengan bertamu dan menerima tamu dengan baik sesuai tuntunan Rasulullah, berhubungan baik dengan tetangga serta masyarakat, pergaulan muda-mudi, serta mengukuhkan ukhuwah islamiyah.
BAB VII : Akhlak Bernegara
            Sebagai warga negara yang baik perlu memiliki akhlak yang baik.Cara-cara akhlak bernegara yaitu menyelesaikan masalah deng musyawarah, menegakkan keadilan, amar ma’ruf nahi mungkar, berhubungan baik dengan pemimpin dan yang dipimpin.



PENGANTAR STUDI AKHLAK

Judul Buku                  : Pengantar Studi Islam
Penulis                         : Drs. Asmaran As., M. A.
Cetakan                       : 1, September 1992
Pencetak                      : Melton Putra Ofset
Penerbit                       : CV Rajawali
Jumlah Halaman          : 237 halaman

Isi Buku….
BAB I : Pendahuluan
            Dalam bab ini kita akan dikenalkan terlebih dahulu dengan akhlak. Materi-materi yang akan dibahas yaitu pengertian akhlak, pengertian ilmu akhlak, beberapa istilah lain dari akhlak, obyek ilmu akhlak dan masalah kebahagiaan.
BAB II : Baik dan Buruk
            Dalam bahasa arab khair adalah baik dan syaar adalah buruk. Sebagian orang menganggap baik dan buruk segai ukuran manusia untuk  menilai orang lain. Dasar perbuatan baik seseorang biasanya di dasarkan atas kesadaran moral atau perasaan akhkak seseorang.Tetapi dasar perbuatan baik seseorang yang utama adalah iman.
BAB III : Akhlak Sebagai Asas Kebahagiaan Individu Dan Masyarakat
            Manusia adalah makhluk biososial, oleh sebab itu hidupnya tak dapat terlepas dari kehidupan bersama manusia lainnya. Islam mengajarkan bahwa manusia yang paling baik  adalah manusia yang paling banyak mendatangkan kebaikan pada orang lain. Sedangkan musuh islam yang paling utama adalah akhlak yang buruk.


BAB IV : Hubungan Akhlak Dengan Iman
            Dalam bab ini membahas tentang iman kepada Allah SWT dan hubungannya dengan akhlak. Apabila seseorang yang telah menyatakan bahwa dirinya beriman kepada Allah SWT secar menyeluruh maka ia akan memiliki akhlak yang mulia, karena islam mengajarkan cara-cara berakhlak yang muliayang harus ia implikasikan dalam kehidupannya.
BAB V : Tema Pokok Risalah Muhammad
            Tujuan risalah Nabi Muhammad SAW adalah untuk membawa agama yang suci dan mulia dengan ajarannya yang lengkap dan sempurna yang mampu membawa manusia ke puncak ketinggian moral dan menghantarkan mereka kepada keselamatanlahir dan batin, serta menjamin terwujudnya kebahagiaan mereka baik dalam kehidupannya didunia maupun diakherat.
BAB VI : Problema Perbuatan Baik
            Rintangan manusia dalam berbuat baik adalah dunia dan seisinya, makhluk (manusia), syetan, dan hawa nafsu.Manusia fitrahnya ingin selalu berbuat baik karena didorong oleh fitrah yang telah diterapkan oleh Tuhan sejak awal.
BAB VII :Status dan Kewajiban Manusia
            Manusia adalah khalifah dimuka bumi ini, yang memiliki kewajiban-kewajiban yang akan dipertanggung jawabkan di akherat kelak  baik kewajiban terhadap Allah SWT, diri sendiri, sesamanya dan alam sekitar.
BAB VIII : Akhlak Seorang Muslim
            Seorang muslim haruslah memilki akhlak yang mulia  dan menjauhi akhlak yang buruk. Imam Al-Gazali mnyebutkan sifat-sifat yang tercela ini dengan muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan.Sifat-sifat tercela dibagi menjadi dua bagian, yaitu maksiat lahir dan maksiat batin.


PEMBERSIH JIWA

Judul Buku                  : Pembersih Jiwa
Penulis                         : Dr. Ahmad Faridh
Cetakan                       : 1409 H – 1989 M
Penerbit                       :Pustaka
Jumlah Halaman          : 232 halaman

Isi buku…
1.      Ikhlas
Ikhlas adalah mengabaikan pandangan manusia dengan senantiasa berkonsentrasi pada Allah SWt semata-mata.Ikhlas juga salah satu syarat diteterimanya suatu amal saleh, ini berdasarka QS. Al-Bayinah 98:5.
2.      Niat dan Keutamaannya
Niat bukanlah ucapan atau lafazd dengan lisan, tapi adalah dorongan hati dan motivasi yang berjalan melalui jalan Allah SWT.Segala amal saleh tergantung pada niatnya.
3.      Ilmu dan Keutamaan Mempelajarinya
Keutamaan mempelajari Al-Qur’an :
a.       Akan di angkat derajatnya oleh Allah SWT (QS. Al- mujadalah 58:11)
b.      Allah akan emudahkan baginya jalan ke surge
c.       Memiliki strata lebih tinggi dari pada orang yang tak berilmu (QS. Az-zumar 39:9)
4.      Hati dan Pembagiannya
Hati ibaratkan seorang raja (kepala) yang mengatur anak buahnya, di mana seluruh anggota tersebut bergerak dan bekerja sesuai dengan perintahnya. Dari segi hidup-matinya, ia terbagi menjadi tiga macam yaitu hati yang sehat, hati yang mati, dan hati yang terkena penyakit (sakit).


5.      Ciri Sehat dan Sakitnya Hati
Adapun ciri-ciri sakit atau matinya hati adalah si hamba tidak sadar dan tidak merasa sakit akan luka dan noda kemaksiatan serta tidak merasa akan penyakit kebodohannya mengenai yang hag dan yang batil. Di antara tanda-tanda hati yang sehat yalah bahwa pemiliknya seakan-akan telah meninggalkan dunia menuju alam akherat.
6.      Empat Macam Racun Hati
a.       Omongan (kata-kata) iseng yang tidak berfaedah
b.      Pandangan mata (penglihatan) yang iseng
c.       Makan banyak, berlebahan dan tidak berfaedah
d.      Pergaulan yang tidak selektif dan tiada berguna
7.      Yang Menghidupkan Hati dan Santapan Rohani Yang Bermanfaat
Taqwa dan taat merupakan suatu keharusan untuk menjaga hidupnya hati, seperti halnya makan dan minum untuk kelangsungan hidup manusia sedangkan kemaksiatan adalah makanan beracun yang dapat membinasakan hati.
8.      Zuhud Terhadap Dunia dan Tentang Kehidupan Dunia
Zhuhud yaitu berpalingnya kehendak atau keinginan dari sesuatu ke sesuatuyang lebih baik darinya.
9.      Keadaan Nafsu dan Perhitungannya
Nafsu itu selalu mengajak kepada kejahatan dan kezaliman serta menyeru untuk mementingkan dunia.Nafsu apabila dilihat dari zatnya ada satu tetapi apabila dilihat dari sifatnyadapat terbagi menjadi tiga yaitu nafsu muthma’innah (tenang), nafsu lawwamah (labil), dan nafsu amarah bissu’ (tercela).
10.  Instropeksi
Instropeksi adalah salah satu cara mengatasi gejolak nafsu amarah. Ada dua macam menginstropeksi diri yaitu menimbang-nimbang sebelum melakukan sesuatu yang akandiperbuat, mengintrospeksi setelah melakukannya.
11.  Sabar
Allah menjadikan sifat sabar itu seperti kuda yang tak pernah kendor, dan pedang yang tak pernah tumpul, seperti prajurit yang tak pernah kalah, dan benteng tangguh yang tak parnah tertakhlukkan.Sabar dan kemenangan adalah saudara kandung.

12.  Syukur
Dalam materi ini kita dapat mengetahui apa  pengertian syukur? Kepada siapa kita harus bersyukur? Dalil apa saja yang berkaitan dengan syukur? Bagaiman cara bersyukur? Materi ini akan membahas tuntas tentang bersyukur.
13.  Tawakal
Materi ini akan membahas tentang tawakal, apa itu tawakal? Bagaimana cara bertawakal? Kepada siapa harus bertawakal? Dalil apa saja yang berkaitan dengan tawakal?.
14.  Mencintai Allah Azza Wajalla
Dalam materi ini kita dapat mengetahui pengertian, dalil, cara-cara dan lain sebagainya yang akan dibahas dalam materi ini.
15.  Rela Atas Ketentuan Allah
Dalam menghadapi sesuatu yang tidak di senangi, seorang hamba mempunyai dua kemungkinan sikap; rela atau sabar.Apabila kita membaca materi ini kita akan menjadi tau, sikap apa yang harus kita perbuat.
16.  Optimisme (Raja’) 
Dalam materi ini terdapat pengertian, dalil-dali, dan atsar-atsar (ucapan para salafus-shalih).Yang akan dibahas secara tuntas tentang optimisme atau raja’.
17.  Khauf (Takut)
Materi ini membahas tentang khauf secara menyeluruh dari pengertian, sebab-sebab, bagaimana orang yang takut kepad Allah, dalil-dalilnya, sampai fadhilah khauf.
18.  Kehidupan Dunia
Al-Qur’an dan al-Hadits tidaklah mencela dunia dalm pengertian waktu, yaitu siang dan malm yang terus beredar sampai hari kiamat, karena Allaj Azza Wajalla menjadikan siang dan malam adalah sebagai peringatan dan pelajaran bagi orang-orang yang mau berzhikir ataupun hendak bersyukur kepada-Nya.
19.  Bahaya Cinta Dunia
Dalam materi ini kita akan membahaya ssecara tunatas tentang bahaya cinta dunia. Apa itu bahaya cinta dunis? Sebab-sebab cinta dunia? Dalil-dalilnya, dan lain sebagainya yang akan di terangkan dalam materi ini.
20.  Taubat
MUTIARA HIKMAH

Judul Buku                        : Mutiara Hikmah
Penulis                               : KH. Moh.Yusuf A Nur
Penerbit                             : Mutiara Press Yogyakarta
Cetakan                             : Pertama, 2004
Jumlah Halaman                : 123 halaman
Isi Buku
      Buku mungil ini merupakan kumpulan dari nilai-nilai kehidupan yang sangat bermakna.Tulisan ini merupakan hasil renungan, buah fikir, dan hati dari seorang hamba sebagai anugrah Allah.
      Diperkaya dengan mutiara hikmah yang bertebaran di berbagai bacaan sehingga menjadikan tulisan ini memiliki bobot yang memadai.
      Buku ini tergolong unik dan sangat bermanfaat bagi para dai muda dan siapa saja yang ingin menemukan mutiara dan hikmah dalam kehidupan.



MENUJU KEHIDUPAN ISLAMI

Judul Buku                        : Menuju Kehidupan Islami
Pengarang                                     : Ir. Nana Rukmana D. Wirapradja
Penerbit                             : Yayasan Bumi Putra
Jumlah Halaman                : 132 halaman

BAB I : Pendahuluan
BAB II : Konsep Hidup pribada islam
Materi ini menerangkan kepada kita, tujuan hidup, peranan dan pedoman, teladan sahabat dan lain-lain.Akan dikupas lebih mendalam dan mengena
BAB III : Konsepsi Rumah Tangga Islami
Dalam materi ini kita dapat mempelajari bagaimana ciri-ciri, tujuan pelaksanaan, dan pandangan dalam berumahtangga secara islami.
BAB IV : Konsepsi Masyarakat islami
Dalam bab ini menerangkan tentang ciri-ciri, cara memilih pemimpin yang baik, persaudaraan menurut islam, cara bergaul yang islami, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan konsep bermasyarakat.
BAB V : Konsepsi Islam Tentang Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup
Bab ini mengajarkan iman kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, yang berisi wajib beriman pada Al-Qur’an, hubungan Al-Qur’an dengan kitab-kitab terdahulu, dan pokok-pokok kandungan Al-Qur’an.


BAB VI : Konsepsi Islam Tentang Pentingnya Do’a Dalam Kehidupan

Perintah berdo’a, sebab-sebab berdo’a, dan bimbingan berdo’a juga akan dijelas kan dalam buku ini di bab ke enam. Bab ini menjelaskan secara meluas dan menyeluruh dalam menjelaskannya.
BAB VII: Konsepsi Islam Tentang Khodo dan Khodar
Apa pengertian qodho? Bagaimana fenomena qodho dan qodhar dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan itu semua akan di jawab oleh bab tujuh, apabila kita mau membacanya.



                            


                                        



Tidak ada komentar:

Posting Komentar